Jumat, 23 November 2012

Tugas kuliah


Jika tafsir Al-Jalalain karangan Jalaluddin As-Suyuti dan Jalaluddin Al-Mahali didominasi oleh keterangan ayat Al-Qur’an, hadits, dan qaul sahabat, maka penafsirannya tergolong kepada tafsir bi Al-Matsur.
Masalah : benarkah tafsir Al-Jalalain tergolong tafsir bi Al-Matsur ?
Pertanyaan masalah :
1.      Mengapa Jalaluddin As-Suyuti dan Jalaluddin Al-Mahali lebih banyak menggunakan keterangan ayat Al-Qur’an, hadits, dan qaul sahabat dalam penafsirannya?
2.      Bagaimanakah sikap Jalaluddin As-Suyuti dan Jalaluddin Al-Mahali terhadap kaidah kebahasaan?
3.      Mengapa Jalaluddin As-Suyuti dan Jalaluddin Al-Mahali melakukan hal tersebut?
4.      Menggunakan keterangan apakah ayat-ayat tentang penciptaan manusia?
5.      Lebih banyak menggunakan keterangan apakah Jalaluddin As-Suyuti dan Jalaluddin Al-Mahali dalam menafsirkan ayat-ayat tentang penciptaan manusia?
6.      Ada berapa ayatkah yang ditafsirkan dengan menggunakan ayat Al-Qur’an dalam menafsirkan ayat-ayat tentang penciptaan manusia?
7.      Ada berapa ayatkah yang ditafsirkan dengan menggunakan Hadits dalam menafsirkan ayat-ayat tentang penciptaan manusia?
8.      Ada berapa ayatkah yang ditafsirkan dengan menggunakan Qaul sahabat dalam menafsirkan ayat-ayat tentang penciptaan manusia?
9.      Lebih banyak menggunakan keterangan apakah Jalaluddin As-Suyuti dan Jalaluddin Al-Mahali dalam menafsirkan ayat-ayat tentang penciptaan manusia?
10.  Mengapa Jalaluddin As-Suyuti dan Jalaluddin Al-Mahali melakukan itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar