Jumat, 20 Januari 2012

Bahasa Tubuh


A.    ISYARAT MATA
Mata dapat memberikan petunjuk tentng jalan pikiran seseorang. Sepanjang sejarah kita telah disibukan dengan mata dan efeknya terhadap prilaku manusia. Kita sering mendengar ungkapan-ungkapan separti “ia memandang dengan mata setajam pisau”, “ Matanya licik”, pandangan matanya mengundang”, atau “Ia memandangku dengan kejam”. Disaat kita menggunakan ungkapan-ungkapan ini kita tanpa sadar merujuk pada ukuran pupil mata dan cara tatapannya. Dalam bukunya The Tell-Tale Eyes, Hess mengatakan bahwa mata mungkin merupakan gerak isyarat komunikasi manusia yang paling kelihatan dan akurat karena merupakan titik fokus tubuh dan pupil mata bekerja secara tersendiri.
Dalam keadaan tertentu, pupil mata akan membesar atau berkontraksi karena sikap dan suasana hati orang bersangkutan berubah dari fositif ke negatif, dan sebaliknya. Bila seseorang bergairah, pupilnnya akan membesar hingga empat kali ukuran normal. Sebaliknya, suasana hati negatif atau kemarahan menywbabkan pupil mata menyusut sampai menjadi apa yang dikenal dengan” mata menyerupai manik”atau “ mata ulur” . Mata juga banyak digunakan sewaktu bercumbu; Wanita memakai make-up untuk memberi penekanan pada mata. Jika seorang wanita mencintai seorang pria, pupil matanya akan membesar sewaktu memandangnya dan si pria akan menerima pesan sebagaimana yang dimaksudkan, tanpa disadarinya. Karena alasan inilah, pertemuan romantis sering kali diadakan di tempat remang-remang yang menyebabkan pupil mata membesar.
Pasangan muda yang tengah bercinta sering memandang jauh ke dalam mata pasangannya. Tanpa sadar, sebenarnya mereka mencari mencari pupil mata yang membesar; masing-masing bergairah melihat pembesaran pada pupil mata pasangannya. Penelitian menunjukan bahwa film porno yang diperlihatkan pada kaum pria menyebabkan pupil mata mereka membesar  tigakali lipat ukuran normal. Sedangkan film yang sama diperlihatkan pada wanita, pembesaran pupil mata mereka bahkan lebih daripada pria, sehingga menimbulkan keraguan tentang pernyataan yang mengatakan bahwa wanita kurang terangsang oleh pornografi dibanding pria.
Bayi dan anak-anak memiliki pupil lebih besar di banding orang dewasa dan pupil mata mereka senantiasa membesar bila ada orang dewasa hadir. Iti merupakan usaha mereka agar tampak memikat dan dengan demikian mendapat perhatian teerus menerus.
 Tes yang dilakukan terhadap ahli main kartu menunjukan bahwa lebih sedikit permainan dimenangkan olrh ahli tersebut bila lawannya memajai kacamata hitam. Misalnya, bila lawan mendapat kartu yang baik, pembesaran sekilas pupil matanya akan dideteksi tanpa sadar oleh ahli tadi sehingga ia memperoleh firasat untuk tidak bertaruh pada putaran itu. Kacamata hitam yang dipakai lawan menghilangkan gerak isyarat pupil mata hasilnya dan hasilnya ahli itu lebih sedikit memenangkan pertandingan daripada biaanya.
Pada zaman dahulu, pedagang permata berbangsa Cina memanfaatkan pengamatan terhadap pupil. Mereka memperhatikan pembesaran pupil calon pembeli sewaktu tawar menawar. Almarhum Aristotle Onassis semasa hidupnya selalu memakai kaca mata hitam pada waktu merundingkan transaksi bisnis sehingga matanya tidak akan mengungkapkan jalan pikirannya.
Sebuah ungkapan klise kuno berbunyi “pandanglah mata orang yang tengah anda ajak bicara”. Ketika anda tengah berkomunikasi atau berunding dengan orang lain, berlatihlah untuk “memandang pupil mereka” dan biarkan pupil tersebut memberi tahu anda perasaan mereka yang sebenarnya.
Prilaku Menatap
Beberapa orang dapat membuat kita merasa nyaman sewaktu bercakap-cakap, yang lain dapat membuat kita merasa salah tingkah dan sebagian lagi tampak tak bisa dipercaya. Hal ini terutama berhubungan dengan lamanya mereka memandang kita atau menahan tatapan kita sewaktu mereka berbicara. Bila seseorang berlaku tidak jujur atau menyimpan suatu informasi, pandangannya akan bertemu dengan mata kita kurang dari sepertiga waktu pertemuan. Bila bertemu pandang sampai dua pertiga waktu pertemuan maka dapat berarti satu diantara dua hal:
1.      Ia menganggap anda sangat menarik, dalam hal ini tatapannya disertai pembesaran pupil.
2.      Ia bersikap bermusuhan terhadap anda dan mungkin mengajukan tantangan non verbal, dalam hal ini pupil mata akan menyempit.
Arygle melaporkan bahwa jika A menyukai B, ia akan kerap kali memandangnya. Hal ini menyebabkan B merasa bahwa A menyukainya, sehingga B pun akan menyukai A. Dengan kata lain, untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain, pandangan mata anda harus bertemu dengan pandangan matanya sekitar 60-70% dari waktu yang tersedia. Cara ini akan membuatnya menyukai anda. Dalam perundingan, kaca mata gelap haruslah dihindari karena membuat orang lain merasa bahwa anda terus menerus memandangnya.
Seperti halnya bahasa tubuh dan gerak isyarat yang lain, lamanya orang tersebut memandang ditentukan oleh adat kebudayaan. Orang eropa selatan sering kali menatap sehingga mungkin terasa tidak sopan bagi orang lain. Orang jepang lebih banyak memandang kearah leher daripada wajah sewaktu bercakap-cakap. Oleh karena itu, kita harus selalu mempertimbangkan pengaruh kultur sebelum mengambil kesimpulan.
Tidak hanya lamanya pandangan yang bermakna, wilayah geografis wajah dan tubuh orang yang anda tatap juga penting karena hal ini juga mempengaruhi hasil suatu perundingan. Isyarat ini disampaikan dan diterima non verbal dan dapat ditafsirkan secara akurat oleh si penerima. Dibutuhkan waktu sekitar 30 hari berlatih secara sadar sebelum teknik pandangan mata berikut ini dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anda.
 Tatapan Bisnis Kecil
Sewaktu melakukan diskusi bisnis,bayangkan adanya segitiga didahi lawan bicara anda. Dengan mengarahkan pandangan mata anda ke daerah ini, anda menciptakan suasana yang serius dan orang tersebut akan merasa bahwa anda memang berniat membicarakan bisnis. Asalkan pandangan anda tidak turun ke bawah tingkat pandangan mata orang tersebut, anda dapat mempertahankan kontrolpada interaksi ini.
Tatapan Sosial
Bila tatapan turun ke bawah tingkat pandangan mata orang lain, maka suasana sosial pun berkembang. Percobaan terhadap tatapan mata mengungkapkan bahwa selama pertemuan sosial pandangan mata tertuju pula ke wilayah segitiga pada wajah lawan bicara, yakni diantara mata dan mulut.
Tatapan Intim
Tatapan ini tertuju melintasi mata dan dibawah dagu ke bagian tubuh lain dari lawan bicaranya. Dalam pertemuan jarak dekat, wilayah segitiga antara mata dan dada atau payudaralah yang dituju sedangkan dalam tatapan jarak jauh dari mata ke selangkangan. Pria dan wanita memakai pandangan ini untuk menunjukan perhatian terhadap lawan bicaranya dan mereka yang tertarik akan membalas tatapan tersebut.
Lirikan Sekilas
Lirikan sekilas dipakai untuk mengkomunikasikan minat atau pun kebencian. Bila disertai alis yang terangkat atau senyuman isyarat ini mengkomunikasikan minat dan sering kali dipakai sebagai isyarat mencumbu. Jika disertai alis yang dikernyitkan, dahi berkerut atau sudut mulut ditarik ke bawah, isyarat tadi menandakan kecurigaan, kebencian atau sikap mengkritik.
Bagian tubuh yang anda tatap pada lawan bicara anda bisa mempunyai pengaruh kuat terhadap hasil pertemuan bersemuka apapun. Seandainya anda seorang manajer yang hendak menegur pegawai yang malas, tatapan manakah yang anda akan pakai? Kalau anda memakai tatapan sosial, si pegawai akan kurang memperhatikan kata-kata anda, betapa pun keras atau mengancamnya ucapan anda. Tatapan sosial akan menghilangkan sengat dari kata-kata anda dan tatapan intim akan mengintimidasi atau membuat malu si pegawai. Tatapan bisnis adalah yang paling tepat, karena mempunyai efek kuat terhadap si penerima dan memberi tahu padanya bahwa anda sungguh-sungguh.
Yang digambarkan oleh pria sebagai tatapan mengundang” yang dipakai wanita adalah pandangan melirik sekilas dan tatapan intim. Jika seorang pria atau wanita ingin jual mahal, ia harus menghindari pemakaian tatapan intim. Dan sebagai gantinya memakai tatapan sosial.pemakaian tatapan bisnis sewaktu berkencan dapat membuat si pria atau wanita di anggap dingin atau tidak ramah. Kuncinya adalah bila anda memakai tatapan intim pada lawan jenis yang menarik perhatian anda, anda membuka rahasia anda. Wanita ahli dalam menyampaikan dan menerima jenis tatapan ini, tapi sayang sebag ian besar pria tidak demikian halnya. Pria biasanya terang-terangan sewaktu menggunakan tatapan intim, dan umumnya mereka kurang peka dalam menerima pandangan demikian sehingga sering membuat frustasi wanita yang menyamoaikan tatapan itu.
Gerak Isyart Menutup Mata
Salah satu orang yang paling menjengkelkan adalah orang yang memakai gerak isyarat menutup mata sewaktu berbicara. Gerak isyarat ini terjadi tanpa disadari dan merupakan usaha orang tersebut untuk menghilangkan diri anda dari pandangannya karena ia merasa bosan atau tidak tertarik pada anda atau merasa lebih superior. Dibandingkan dengan kecepatan kedipan yang normal sekitar enam sampai delapan kali per menit selama percakapan, kelopak mata orang tersebut tertutup dan tetap tertutup selama satu detik atau lebih sementara ia menghilangkan diri anda daei benaknya untuk sementara. Isyarat menutup mata yang palng akhir adalah terus menutup mata dan tertidur, tetapi ini jarang terjadi pada pertemuan empat mata.
Jika seorang merasa lebih superior daripada anda, gerak isyarat menutup mata ini disertai kepala menengadah dan menatap anda berlama-lama, yang biasa dikenal dengan “ memandang ke bawah”. Seandainya anda mendapat isyarat gerak menutup mata sewaktu bercakap-cakap, maka itu pertanda bahwa pendekatan yang anda pakai memberi reaksi negatif sehingga diperlukan cara pendekatan lain jika menginginkan komunikasi yang efektif.
Mengendalikan Tatapan Seseorang
Pada tahap ini perlu dibicarakan bagaimana cara mengendalikan tatapan seseorang bila anda memberinya presentasi. Visual  dengan memakai buku, denah, grafik dan lain sebagainya. Penelitian menunjukan bahwa informasi yang disampaikan ke otak seseorang, 87 persen diterima lewat mata, 9 persen lewat telinga, dan 4 persen lewat indra lainnya. Jika sebagai contoh, orang tersebut memandang alat bantu visual anda sewaktu anda berbicara, ia hanya akan menyerap 9 persen ia pesan anda jika pesan itu tidak berhubungan langsung dengan apa yang ia lihat. Bila pesan itu berhubungan dengan alat bantu visual, ia akan menyerap hanya 25 sampai 30 persen pesan anda jika ia melihat alat bantu visual itu. Untuk mempertahankan kendali maksimum atas tatapanya, gunakan pen atau alat penunjuk untuk menunjuk alat bantu visual itu dan pada saat yang sama ungkapkanlah dengan kata-kata apa yang ia lihat. Selanjutnya angkat pen itu dari alat bantu visual dan tahan diantara tatapan matanya dan anda. Cara ini mempunyai efek magnetik yang membuat ia mengangkat kepalanya dan menatap mata anda dan kini ia melihat dan mendengar apa yang anda katakan; sehingga mencapai penyerapan maksimum pesan anda. Usahakan telapak tangan anda yang satunya terlihat sewaktu anda berbicara.
B.     GERAK ISYARAT TERITORIAL
Orang bersandar pada orang atau benda lain untuk memperlihatkan klaim teritorial kepada benda atau orang tersebut. Bersandar dapat juga dipakai sebagai cara mendominasi atau mengintimidasi bila objek yang disandarinya adalah milik orang lain. Sebagai contoh, bila anda hendak memotret seorang teman dengan mobil baru, kapal, rumah atau milik pribadi lainnya, anda akan melihat bahwa ia akan bersandar pada barang miliknya yang baru, meletakan kaki di atasnya atau melingkarkan lengannya. Jika ia menyentuh benda itu, maka benda itu menjadi perluasan tubuhnya dan dengan cara ini memperlihatkan kepada orang lain bahwa benda itu miliknya. Pasangan muda senantiasa berpegangan tangan atau saling melingkarkan lengannya di tempat-tempat umum, untuk menunjukkan bahwa mereka saling memiliki. Seorang eksekutif niaga meletakkan kaki di atas meja atau laci meja atau bersandar di pintu kantornya, untuk memperlihatkan pemilikkannya atas ruangan dan perabotan di dalamnya. Meski demikian, cara mudah untuk mengintimidasi orang lain adalah dengan bersandar pada, duduk di atas atau memakai milik mereka tanpa permisi sebagai tambahan atas perbuatan sewenang-wenang yang kelihatan jelas atas wilayah atau milik orang lain seperti duduk di mejanya, meminjam mobil tanpa ijin, ada beberapa teknik intimidasi lain yang sangat terselubung. Salah satunya yakni denga bersandar di pintu kantor orang tersebut tau secara ceroboh duduk di kursinya.
Gerak Isyarat Pemilikkan
Gerak isyarat tungkai di atas kursi tidak hanya menunjukkan pemilikkan kursi atau ruang itu saja, tetapi juga menandakkan etiket yang rileks. Kita kerap melihat dua sahabat duduk seperti ini tertawa dan bercanda, tetapi mari kita pertimbangkan dampak dan arti isyarat ini dalam situasi yang berbeda. Lihatlah situasi khas seperti seorang pegawai mempunyai masalah pribadi dan ia memasuki ruang kerja atasan untuk meminta nasihat tentang kemungkinan pemecahanya. Sewaktu pegawai itu menjelaskan, ia duduk dengan mencondongkan tubuh ke depan tangan di atas lutut, wajah tertunduk dan tampak muram dan suaranya perlahan. Atasannya mendengarkan dengan sungguh-sungguh, duduk tak bergerak, lalu tiba-tiba bersandar di kursi, dan meletakkan satu tungkai di atas lengan kursi. Dalam keadaan ini, sikap atasan telah berubah menjadi tak peduli atau tak acuh karena gerak isyaratnya yang santai itu. Dengan kata lain, ia tak ambil pusing dengan bawahan ataupun masalahnya dan ia mungkin merasa bahwa waktunya terbuang sia-sia.
Apa yang membuat atasan acuh tak acuh? Ia mungkin telah mempertimbangkan masalah pegawainya, dan memutuskan bahwa masalah itu tidak penting dan ia menjadi tidak tertarik atau tak acuh terhadap si pegawai. Selama ia tetap dalam posisi meletakkan kaki di atas lengan kursi, mimik wajahnya mungkin tampak penuh perhatian untuk menutupi rasa tak berminatnya. Ia mungkin bahkan mengakhiri pembicaraan dengan mengatakan pada pegawainya bahwa ia tidak usah bingung da bahwa masalah itu akan berlalu dengan sendirinya. Sewaktu si pegawai meninggalkan ruangan, atasan itu mungkin akan menarik nafas lega dan berkata pada diri sendiri “syukurlah, ia sudah pergi!” dan menurunkan tungkainya dari lengan kursi.
Seandainya kursi atasan itu tidak memiliki lengan, ia kemungkinan akan terlihat dengan satu atau dua kaki di atas meja. Bila atasannya memasuki ruangan, hampir tak mungkin ia memakai gerak isyarat yang sejelas itu. Ia akan menggunakkan posisi yang lebih terselubung seperti meletakkan kaki di atas laci meja atau bila tidak ada laci, menekankan kakinya di kaki meja untuk menyatakan kepemilikannya.
Gerak isyarat ini bisa cukup mengganggu bila terjadi sewaktu perundingan, maka dari itu orang yang bersangkutan perlu mengubah posisi karena semakin lama ia berada dalam posisi meletakkan tungkai pada tangan kursi atau kaki di atas meja, semakin lama pula ia memiliki sifat acuh tak acuh atau bermusuhan. Cara mudah untuk mengubah posisinya adalah dengan menyerahkan sesuatu yang berada di luar jangkauannya dan menyimpannya untuk mencondongkan tubuh agar bisa melihat. Atau, jika anda memiliki rasa humor, katakan bahwa celananya sobek.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar